Showing posts with label Berita Utama. Show all posts
Showing posts with label Berita Utama. Show all posts

Kolaborasi Dengan KPU, Bawaslu dan Kepolisian, IJTI Korda Malang Raya Gelar Diskusi Publik Jurnalisme Positif

 

Fokusmalang.com - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya bakal menggelar diskusi publik bertema "Jurnalisme Positif Menuju Pemilu Damai" di gedung Amphitheater, Malang Creative Center, Selasa (19/12/23). Diskusi tersebut menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, KPU Kabupaten Malang, KPU Kota Batu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, Bawaslu Kota Malang, Polresta Malang Kota, dan Polres Malang.


Ketua IJTI Korda Malang Raya, M. Tiawan, mengatakan bahwa diskusi tersebut diadakan untuk meningkatkan pemahaman jurnalisme tentang jurnalisme positif. Menurutnya, jurnalisme positif merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat agar bisa menjaga integritas bangsa, sekaligus membangun literasi masyarakat yang lebih baik ditengah kontestasi Pemilu tahun 2024 mendatang. 


Bagi IJTI sendiri jurnalisme positif adalah sebuah  gagasan atas produk jurnalistik yang tidak hanya sekedar menyampaikan berita atau informasi belaka, namun sebuah berita yang juga harus memberikan harapan kepada masyarkat yang tetap berpegang teguh pada kaidah-kaidah dan etik jurnalis. 


"Sehingga dalam kontestasi pemilu ini, diharapkan setiap pemberitaan yang dilakukan teman-teman media, terutama anggota IJTI harus menghindari unsur-unsur provokatif yang bisa berdampak tidak baik pada iklim pemilu,"kata pria yang juga jurnalis Kompas TV wilayah Malang Raya ini, Senin (18/12/23). 


Diskusi publik tersebut diikuti oleh beragam jurnalis dari berbagai media massa di Malang Raya, serta perwakilan Pers Mahasiswa (Persma) se-Malang Raya. 



Fauzi berharap bahwa diskusi tersebut dapat memberikan manfaat bagi para jurnalis untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang jurnalisme positif.


Senada dengan ketua IJTI Korda Malang Raya, Deni Irwansyah selaku ketua panitia diskusi mengatakan jika perhelatan Pemilu 2024, menjadi momen tepat, bahwa salah satu faktor yang bisa membuat jalannya pemilu damai, adalah dengan menerapkan jurnalisme positif. 


"Digelarnya sharing session ini agar seluruh stakeholder mampu menjabarkan kendala yang ada di tiap wilayah (Malang Raya) dan menemukan solusi," bebernya.


Pria yang juga jurnalis dari media INewsTV itu menambahkan bahwa digandengnya Pers Mahasiswa (Persma) yang ada di Malang menjadi langkah awal bagi kaum milenial agar mampu menulis dan berpartisipasi secara kritis terkait Pemilu yang bakal berlangsung pada 2024 mendatang. 


"Digandengnya Pers Mahasiswa, karena Persma merupakan jalan awal generasi milenial menulis kritis, dan mampu berkarya sesuai kaidah jurnalistik," tambah Deni. 


Dalam diskusi kali ini, IJTI Korda Malang juga mengajak kawan-kawan Persma untuk mengikuti lomba karya jurnalistik sesuai tema yang diangkat. 


"Penghargaan yang diberikan dalam Persma Awards diharap memicu kreatifitas rekan Persma, dan turut mewujudkan pemilu damai, melalui karya jurnalistik yang mereka buat,"pungkasnya.(humas ijti Korda Malang Raya)

Candi Karang Besuki (ꦕꦟ꧀ꦝꦶꦏꦫꦁꦧꦼꦱꦸꦏꦶ) Pesona yang Tersembunyi



Candi Karang Besuki atau Candi Vasuki merupakan candi peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Candi Karangbesuki terletak di sudut timur laut pemakaman umum di Dusun Gasek, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Jaraknya sekitar enam kilometer di sebelah barat pusat kota Malang atau sekitar 500 meter di sebelah utara Candi Badut. Saat ini, kondisinya tinggal reruntuhan, hanya menyisakan struktur pondasi batu andesit berukuran 7 x 7 meter. Bangunan candi berada di lembah Kali Metro. Diperkirakan, bangunan candi setinggi 8 meter dengan posisi menghadap ke barat.

Menurut seorang sejarahwan,  Hendrik yang juga merupakan anggota PPBI, candi Karangbesuki diperkirakan telah berdiri bersamaan dengan Candi Badut, yakni sejak abad 8 Masehi. Kondisi candi berupa tumpukan bebatuan, tidak utuh, hanya tersisa kaki dan pondasi candi. Namun, bangunan candi diperkirakan setinggi 8 meter menghadap ke barat. Bersamaan dengan candi, juga ditemukan arca Resi Agastya, arca Ganesha, arca Durga dan sebuah Yoni. Arca Durga dan bagian lingga sudah hilang, sedangkan ketiga lainnya berhasil diselamatkan. Arca Resi Agastya disimpan di Museum Mpu Purwa dan arca Ganesya dipindah ke situs Watu Gong.



Candi Karangbesuki merupakan peninggalan dari kerajaan Kanjuruhan yang merupakan sebuah kerajaan Hindu yang berpusat di daerah sekitar Kota Malang. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa Candi Vasuki bisa membawa kesejahteraan dan keselamatan pada Masyarakat. Dalam situs candi Karangbesuki ini terdapat tulisan jawa kuno yang disebut Aksara Kawi. Aksara Kawi atau Aksara Jawa Kuno merupakan bentuk aksara yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Jawa Kuno atau Bahasa Kawi dan berkembang di Nusantara pada abad VIII – XVI.

Profesor J.G. de Casparis dari Belanda, yaitu pakar paleografi atau ahli ilmu sejarah aksara, mengutarakan bahwa aksara hanacaraka itu dibagi menjadi lima masa utama, yaitu:

Aksara Pallawa Aksara Pallawa itu berasal dari India Selatan. Jenis aksara ini mulai digunakan sekitar abad ke 4 dan abad ke 5 masehi. Salah satu bukti penggunaan jenis aksara ini di Nusantara adalah ditemukannya prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur. Aksara ini juga digunakan di Pulau Jawa, yaitu di Tatar Sundha di Prasasti tarumanegara yang ditulis sekitar pada tahun 450 M. di tanah Jawa sendiri, aksara ini digunakan pada Prasasti Tuk Mas dan Prasasti Canggal. Aksara Pallawa ini menjadi ibu dari semua aksara yang ada di Nusantara, termasuk aksara hanacaraka. Kalau diperhatikan, aksara Pallawa ini bentuknya segi empat.





 Dalam bahasa Inggris, perkara ini disebut sebagai huruf box head atau square head-mark. Walaupun aksara Pallawa ini sudah digunakan sejak abad ke-4, namun bahasa Nusantara asli belum ada yang ditulis dalam aksara ini.

Seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas, adalah gambaran pada saat Candi Karangbesuki ditemukan pada tahun 1900-an. Masih terlihat terawat dan indah sebelum tersisa reruntuhan akibat dari kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pelestarian cagar budaya.

Tentang Penulis:

Artikel ini di susun atas dasar pengabdian kami kelompok 11 KKN Universitas Merdeka Malang 2023 kepada masyarakat di RW 06 Karangbesuki. Tujuan dari artikel ini adalah memperkenalkan candi Karangbesuki serta memberikan pengetahuan sejarah mengenai candi tersebut.

Lho, Gara - Gara Hal Ini, Musorkot KONI Kota Malang Harus Stop Ditengah Jalan dan Ditunda

 

Fokusmalang.com – Musyawarah Olahrahga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang yang berlangsung pada Sabtu (17/12) di Hotel Savana Malang, tidak berlangsung seperti yang diharapkan. Forum untuk memilih Ketua Umum baru KONI Kota Malang tersebut justru dihentikan di tengah jalan, lantaran dinilai banyak melanggar AD/ART organisasi.

Dari pantauan Fokusmalang, nuansa berbeda memang terlihat pada Musorkot kali ini. Sejak pagi puluhan aparat gabungan TNI/POLRI sudah berjaga, baik dengan seragam maupun dengan baju bebas.

Tidak lama kemudian, musyawarah yang sejatinya dihadari oleh para pelaku olahraga di Kota Malang tersebut, justru didatangi oleh sejumlah orang yang terindikasi dari sejumlah organisasi massa, di luar keolahragaan.

Selanjutnya, ketidakberesan Musorkot juga terlihat dari molornya jadwal pelaksanaan. Dari semestinya dimulai pukul 08.00 WIB ternyata justru molor hingga pukul 11.00 WIB. Ketika Musorkot dimulai, panitia juga sempat melarang beberapa media yang hadir untuk masuk ke ruang sidang.

Di luar kebiasaan, Musorkot kali Ini, juga tidak dihadiri oleh Walikota Malang, ataupun perwakilannya, begitu juga Ketua DPRD atau yang mewakili. Hal ini tergolong tidak biasa, karena pada Musorkot tahun – tahun sebelumnya, dua pemangku kebijakan dan anggaran ini selalu hadir, ataupun diwakili bila berhalangan.

Setelah jeda Ishoma, Musorkot kembali molor. Sidang baru dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, mengejutkannya dalam sidang ini, Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono di depan anggota KONI Kota Malang yang terdiri dari 50an cabor dan tamu undangan, justru mengumumkan bahwa Musorkot ternyata ditunda, dengan alasan bahwa Musorkot kali ini masih belum sesuai dengan AD/ART organisasi.

“Agar Musorkot ini berjalan legal, maka kami mengumumkan agar ditunda terlebih dahulu. Hasil konsultasi dengan KONI Jatim dan sejumlah pihak mengindikasikan masih ada AD/ART yang belum terpenuhi, apakah anda setuju?” ucap Eddy Wahyono di hadapan peserta, yang langsung mendapat persetujuan dari hadirin yang ada.

Seusai penundaan Musorkot, Eddy Wahyono menyampaikan, bahwa sebelum pihaknya bisa membuat Musorkot lanjutan, pengurus KONI yang saat ini harus mendapat perpanjangan dari KONI Jatim terlebih dahulu, karena masa berlakunya memang berakhir pada Desember 2022.

“Kami akan secepat mungkin meminta perpanjangan masa jabatan ke KONI Jatim. Selanjutnya, hal – hal dalam AD/ART yang ditengarai belum terpenuhi akan kami selesaikan. Sehingga secepatnya Musorkot akan kembali bisa digelar,” jelas Eddy.

Terindikasi AD/ART yang dilanggar oleh Panitia Musorkot KONI Kota Malang adalah, terkait dengan undangan dan juga bahan Musorkot. Untuk undangan seharusnya dikirim ke peserta selambatnya H-14, sedangkanbahan Musorkot harus diterima peserta pada H-7, namun pada kenyataannya, undangan baru diserahkan H-3/4 kepada peserta, begitu juga bahan Musorkot. 

Indikasi pelanggaran lain juga berada pada LPJ KONI Kota Malang yang belum diserahkan kepada Walikota sebelum pelaksanaan Musorkot.



DOK! 45 Kursi Bakal Diperebutkan Pada Pemilihan Legislatif Kota Malang 2024

ilustrasi


Fokusmalang.com - Komite Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang sudah memastikan tidak akan pergeseran jumlah kursi anggota DPRD pada pemilihan umum 2024 mendatang, yaitu jumlahnya masih tetap sama dengan 2019, yaitu 45 kursi. 

Disampaikan oleh Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtya, bahwa pihaknya menetapkan jumlah kursi tersebut berdasarkan kecamatan yang ada di Kota Malang.

"Alokasi kursi anggota DPRD di Kota Malang dengan jumlah penduduk sekitar 867.042 jiwa, alokasinya 45 kursi," kata Aminah, Selasa, 13 Desember 2022. 

 Dia mengatakan, pihaknya dalam langkah awal melakukan Uji Publik atas Rancangan Penataan Daerah Pemilihan atau Dapil Anggota DPRD dalam Pemilu 2024. 

Aminah menekankan hal itu dengan  menghadirkan akademisi, anggota DPRD Kota Malang, anggota Parpol hingga organisasi kemasyarakatan di Kota Malang.  Lalu, hasil penyusunan Dapil akan dilaporkan ke KPU RI. 



Bersyukur Kembali Raih Poin, Arema FC Tak Mau Jumawa

sumber foto: Official Arema FC


Fokusmalang.com - Arema FC kembali menorehkan hasil positif pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022, setelah pada Minggu (11/12) Singo Edan sukses menaklukkan Persis Solo dengan skor 2-1. Sebelumnya, Arema juga berhasil merontokkan perlawanan tim Dewa United dengan skor dua gol tanpa balas. 

Hasil ini jelas membuat semua anggota tim Singo Edan bisa makin bersemangat, di tengah rasa kedukaan terkait dengan tragedi Kanjuruhan, yang hingga kini masih belum sepenuhnya terungkap. 

Menurut pelatih Arema FC Javier Roca, kemenangan atas Persis Solo tidak bisa diraih dengan mudah. Karena tim dengan kostum kebangaan merah tersebut ia nilai juga terus berkembang dan menunjukkan perlawanan yang ketat ketika bersua Singo Edan.

"Pertandingan yang sangat susah ya, kekuatan persis solo lama-lama ini semakin bagus jadi kita tetap bersyukur planning pertandingan kita jalan seperti prediksi  sekali lagi. Tapi yang pertama saya ucapkan selamat terimakasih keapda pemain, sekali lagi untuk teman-teman kita di Malang, Aremania dan Aremanita," tutur pelatih asal Chile tersebut. 

Roca juga mengingatkan agar hasil positif di lanjutan putaran pertama, yang digelar dengan sistem bubble ini tidak serta merta membuat para anggota tim menjadi besar kepala. Ia meminta kepada seluruh pemainnya agar tetap berkonsentrasi dan fokus kepada sisa 4 laga yang akan dijalani Arema di putaran pertama BRI Liga 1 2022.

Mantan pemain berposisi gelandang ini, berharap Arema bisa bermain dengan konsisten, hingga bisa finish di putaran pertama pada posisi yang baik di Liga 1.

"Iya  sebenarnya pemain punya motivasi  tersendiri motivasi paling bagus di sepak bola kalau kjita dapat hasil terbaik, motivasi itu sebenarnyas udah ada, kalau kita dapatkan poin penuh  itu motivasi datang sendiri semoga kita bisa konsistehn selama beberapa pekan kedepan supaya kita bisa meraih hasil maksimal," ujarnya. 

Saat ini, Arema FC sendiri masih tertahan di papan tengah. Manajemen di bawah Manajer baru Wiebie Andriyas mentargetkan agar Singo Edan bisa lebih berprestasi, khususnya pada putaran pertama, sebagai langkah awal.


SDN Purwantoro 2, Ungkapkan Kesedihan Atas Tragedi 1 Oktober Kanjuruhan Malang



Fokusmalang.com – Keluarga besar SDN Purwantoro 2 Kota Malang, turut tenggelam dalam kesedihan, terkait dengan tragedi Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 01 Oktober 2022, yang memakan korban jiwa sedikitnya 127 orang. Hal terlihat ketika segenap guru dan siswa SDN Purwantoro 2 menggelar aksi bela sungkawa dan sholat ghaib di halaman sekolah pada Selasa (04/10).

Pecah tangis kesedihan beberapa murid dan guru tidak tertahankan lagi, ketika seorang guru dari SDN Purwantoro 2 membuka acara dengan orasi dan juga membawakan lagu “Salam Satu Jiwa” yang selama ini menjadi kebangaan Aremania secara bersama – sama.

Meskipun terdata tidak ada keluarga besar SDN Purwantoro 2 yang menjadi korban, namun rasa simpati dan kesedihan dirasakan oleh guru dan para murid, mengingat bagaimana para Aremania yang meninggal dunia usai laga big match Jatim, yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 tersebut.

“Saya merasa sedih sekali, mengingat bagaimana yang meninggal di sana (Kanjuruhan) begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan,” ucap Lavenia Siswi Kelas 5 yang terlihat menagis tersedu – sedu.

Selain orasi dan menyayikan salah satu chant Aremania secara bersamaan, ungkapan duka yang digelar secara mendadak ini, juga diisi dengan memberikan tangkai bunga di bawah mistar gawang futsal, yang diikat dengan syal dan juga banner Arema.

Serta ditutup dengan Sholat Ghaib yang dilangsungkan oleh segenap guru, serta perwakilan murid – murid, khususnya dari kelas V dan VI.

Menurut Kepala Sekolah SDN Purwantoro 2, Pitono, ungkapan kedukaan ini diadakan tanpa persiapan dan merupakan spontanitas dari para guru bersama murid. Karena menurutnya selama ini Arema dan Aremania sudah cukup lekat dengan sekolahan.

“Kami adakan dadakan, karena kami merasa sedih dan terpukul dengan peristiwa ini. Semoga Aremania yang mendahului kita diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Serta tragedi  ini tidak sampai menyurutkan semangat anak – anak yang bercita – cita menjadi pemain sepakbola,” kata Pitoyo.

Ditambahkan Pitoyo moment peringatan dan sholat Ghaib ini juga penting bagi pengembangan karakter siswa khususnya berbasis Pancasila.

Harapan kami para siswa dan siswi bisa lebih mau besimpati kepada kondisi sekitar, serta mereka lebih waspada dengan kondisi lingkungannya,” tutupnya.

Reaksi Kuncoro Setelah Resmi Gantikan Eduardo Almeida Sebagai Pelatih Kepala Arema FC

 


Fokusmalang.com – Asisten pelatih Kuncoro kini resmi menjabat caretaker, setelah Arema FC memutuskan pelatih kepala Eduardo Almeida diistirahatkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Merespon penunjukan tersebut, Kuncoro memandangnya sebagai sebuah bentuk amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

. "Ya, ini adalah sebagai bentuk amanah dari manajemen  yang harus diemban. Di sisi lain, saya juga sangat respect kepada Coach  Almeida, banyak yang bisa dipelajari selama bekerja bersama-sama untuk Arema," paparnya.

Menurut Kuncoro, dalam menangani tim Arema, dia tidak akan bisa melaksanakannya sendirian. Mantan pemain Arema di era 90-an ini mengaku akan memerlukan dukungan dan masukan dari semua elemen tim.

“Kami ini adalah satu tim, tentunya saya tidak melangkah sendiri tapi tentu dengan dukungan seluruh tim pelatih dan staf, " ungkap Kuncoro.

Mengingat status Kuncoro saat ini adalah caretaker, artinnya jabatan tersebut akan diemban Kuncoro hingga manajemen memutuskan pelatih anyar bagi Singo Edan. Meskipun begitu Kun mengakui tetap akan bekerja maksimal demi prestasi terbaik Arema.

."Tentu saya dan seluruh staf pelatih akan berusaha maksimal. Karena sifatnya adalah caretaker, tentu sambil menunggu pelatih baru yang ditunjuk sebagai pelatih kepala," jelasnya.

Di sisi lain, Kuncoro juga memohon  pada Aremania untuk terus memberikan dukungan kepada Arema FC.

"Tentu saja yang lebih penting adalah dukungan dari Aremania. Karena bagaimanapun Arema dan Aremania adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan," tandasnya.

Arema FC akan menjalani laga terdekat melawan Persib Bandung pada Minggu (11/9/2022). Saat ini tim Singo Edan berada di urutan ke-8 dengan meraih 11 poin. Hasil itu didapatkan dari 3 kali menang, 2 kali imbang dan 3 kali kalah.

Jelang Lawan Persib, Arema FC Resmi Istirahatkan Pelatih Eduardo Almeida


Fokusmalang.com – Kebersamaan Eduardo Almeida bersama Arema FC berakhir sudah, setelah manajemen Singo Edan resmi mengistirahatkan pelatih asal Portugal tersebut, setelah Arema FC bermain imbang 1-1 di lawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman (04/09).

Manajer Arema FC Ali Rifki memastikan bahwa keputusan ini merupakan hasil diskusi panjang jajaran pimpinan dan manajemen Arema, setelah dalam beberapa pertandingan terakhir Dendi Santoso dkk masih belum mampu bermain konsisten.

“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” tegas Manajer Arema FC Ali Rifky dalam perjalanan pulang menuju Malang Senin (5/9/2022), seperti dikutip dari pernyataan pers resmi Singo Edan.

Dalam kesempatan ini, Ali menyampaikan rasa terimakasihnya, atas apa yang sudah dikerjakan oleh Eduardo Almeida selama satu musim lebih menangani Arema FC.

Sebagai penggantinya, untuk sementara manajemen akan menunjuk asisten pelatih Kuncoro, yang akan dibantu oleh asisten pelatih yang lain.

“Sebagai pengganti Almeida  manajemen menunjuk Coach Kuncoro sebagai caretaker untuk menghandle tim bersama asisten coach yang lain,” ungkapnya.

Ali Rifki menambahkan, meskipun tidak mudah, namun keputusan untuk tidak lagi menggunakan tenaga Almeida, karena evaluasi berlapis yang dilakukan di tiap – tiap laga. Harapannya setelah ini, akan ada pencerahan di skuad Arema, sehingga Al Farizi dkk bisa kembali ke peforma terbaik mereka.

 “Refresh ini penting agar tim kembali on the track dijalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” tegasnya.

Sebelumnya, tuntutan agar Eduardo Almeida mundur sudah lantang disuarakan Aremania, sejak awal kompetisi. Desakan tersebut semakin gencar, setelah Singo Edan ditundukkan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan 0-1. 

Tantangan berat akan langsung dihadapi oleh Kuncoro dan tim pelatih lain nya. Karena akhir pekan ini Singo Edan akan ditantang Persib Bandung, yang juga baru saja mengalami pergantian pelatih dari Robert Rene Albert ke Luis Milla.

 

Targetkan 5 Kursi, Perindo Kota Malang Persiapkan Strategi Pemenangan Sejak Dini

 


Fokusmalang.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Malang menatap dengan serius pesta demokrasi pemilihan umum pada 2024 mendatang. Hal tersebut disikapi dengan persiapan pemenangan partai berlambang garuda tersebut dalam bentuk konsolidasi, yang diadakan di Hotel Pelangi Malang, Minggu (04/08).

Konsolidasi DPD Partai Perindo Kota Malang kai ini, diikuti 170 anggota, simpatisan dan loyalis dari Partai Perindo yang berasal dari 5 kecamatan.

Menurut Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly, konsolidasi jelang akhir tahun 2022 ini terbilang sangat penting, karena membawa misi sebagai persiapan pemenangan Partai Perindo di Pemilu 2024 mendatang.

“Sepertinya saja masih jauh ya tahun 2024 Pemilu. Namun jika kita hitung secara bulan, maka Pemilu kurang lebih kurang dari 16 bulan lagi, tentu ini bukan waktu yang singkat. Sehingga penting sekali bagi kami untuk mulai mempersiapkan diri dengan baik,” ucap wanita yang akrab disapa Nelly tersebut.

Terkait dengan target di Pemilu 2024 mendatang, dengan tegas Nelly menyampaikan bahwa menambah jumlah kursi di DPRD jadi gol utama Partai Perindo Kota Malang. Pada Pemilu 2019, Partai Perindo mendapatkan 1 kursi di legislative.

“Kami ingin bisa menambah jumlah kursi di DPRD. Target kami adalah lima kursi. Semoga saja, ada satu kursi dari satu kecamatan. Ini bukan pekerjaan mudah, namun akan terasa ringan, jika kita bahu – membahu mau bekerja bersama secara nyata di tengah masyarakat, sehingga rakyat yang akan menilai bahwa Perindo memang layak dipilih,” imbuhnya.


Hadir sebagai narasumber dalam Konsolidasi DPD Partai perindo Kota Malang kali ini, adalah politisi dan konsultan politik senior Soetopo Dewangga. Dalam materinya kepada anggota Perindo Kota Malang, Soetopo menyampaikan soal strategi pemenangan partai serta pentingnya setiap kader bisa percaya diri dalam mengusung misi partai untuk bisa meraih 5 kursi.

Menurut Soetopo, Perindo bisa dibilang mengambil langkah strategis yang tepat, karena sejak jauh hari sudah menyiapkan strategi pemenangan yang matang dan detail.

“Perindo Kota Malang langkahnya sangat maju. Mereka sadar bahwa persaingan Pemilu 2024 akan lebih ketat, sehingga jauh – jauh hari merea sudah mempersiapkan diri, seperti konsolidasi yang hari ini dihadiri ratusan kader,” ucap Soetopo.

Tingkatkan Kapabilitas Skill Siswa - Siswi SMKN 5 Malang Praktik Bikin Video Promo UMKM

 


Fokusmalang.com – Siswa  - siswi jurusan Multi Media (MM) SMKN 5 Malang tingkatkan kompetensi dengan belajar langsung produksi videografi di Kopi Langit 7 Malang bersama salah satu konten kreator, Hino Kertapati, Kamis (01/09/2022).

Dengan diikuti sekitar 35 siswa kelas tiga jurusan MM, pembelajaran dan peningkatan kapasitas produksi audio visual ini mengambil tema produksi video promo bagi UMKM. Dalam hal ini para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan selanjutnya melakukan proses produksi video, mulai dari pra, seperti riset,pembuatan storyline, hingga proses pengambilan gambar.

Menurut Kaprogli Desain Komunikasi Visual SMKN 5 Malang Heri Catur P,S.Pd,Msn, program ini baru pertama dilakukan, yaitu pembelajaran berbasis projek. Dimana Siswa dan Siswi akan langsung dihadapkan dengan projek bersama tenaga ahli dari industri.

Produksi video dipilih, karena menurut Heri Catur, audio visual memang sesuai dengan kompetensi siswa, selain juga iklan berbasis video memang sedang digemari masyarakat dan mendapat atensi tinggi, sehingga cocok untuk meningkatkan penjualan dari UMKM.

“Harapan dari program ini siswa – siswi akan terjun langsung dengan project based dari industri. Seperti halnya memproduksi iklan video promosi yang bisa langsung diaplikasikan kepada UMKM di Malang,” beber Heri Catur.



Sedangkan Hino Kertapati sebagai narasumber juga menyambut baik program dari jurusan MM (desain komunikasi visual) SMKN 5 tersebut. Menurutnya, dengan lebih sering terjun ke industri, maka para siswa yang akan segera lulus bisa langsung merespon kebutuhan industri kreatif yang ada di Kota Malang pada khususnya.

“Program seperti ini memang harus lebih sering dilakukan. Sehingga siswa akan lebih sering berinteraksi dengan dunia industri. Apalagi seperti kita tahu, industri dan ekonomi kreatif memang sangat dinamis, dan sangat up to date dari hari ke hari. Penting sekali bagi mereka untuk bisa tahu hal tersebut, sebagai bekal sebelum terjun langsung ke industri,” papar Arek Malang tersebut.

Sebagai output nya, para siswa diharuskan memproduksi video hingga proses editing, yang nantinya akan langsung diaplikasikan, sebagai bagian dari promosi dari Kopi Langit Tuju.

 

Soal #ALMEIDAOUT, Pelatih Arema FC Pilih Tutup Mata dan Telinga

Fokusmalang.com -  tanda pagar alias hashtag ALMEIDAOUT memang seringkali kini membanjiri lini masa media sosial di jagad Arema dan Aremania belakangan. Hal tersebut tidak lepas dari sorotan Aremania yang melihat performa Singo Edan dalam 5 laga terakhir BRI Liga 1 2022 belum mampu menunjukkan konsistensi.

Namun demikian, jelang kontra laga ke-6 kontra Rans Nusantara di Stadion Kanjuruhan Malang Rabu (24/08), pelatih Arema FC Eduardo Almeida yang menjadi sasaran tagar viral tersebut menyebut sama sekali tidak terpengaruh.

Pelatih asal Portugal tersebut mengaku hanya akan fokus pada laga ke laga, dan sama sekali tidak akan merespon hal – hal di luar pertandingan, seperti halnya #ALMEIDAOUT tersebut.

“Saya tidak akan mau membicarakan masalah tanda pagar itu. Kami hanya akan fokus di pertandingan. Menampilkan permainan terbaik dan meraih kemenangan. Itu saja,” tegas Almeida.

Terkait sorotan bahwa performa timnya belum konsisten, mantan arsitek tim Semen Padang tersebut juga menampiknya. Bagi Almeida, jika acuan dari konsistensi tersebut hanyalah catatan kemenangan, maka bagi dirinya hal tersebut tidak masuk akal.

Karena dalam pandangan Almeida, kalah menang dan imbang di dalam sepakbola adalah hal biasa, dan itulah yang kini dialami Arema. Serta tidak ada klub yang terus menang dalam semua pertandingan.

“Saya ingin tahu, apa indikasi konsistensi itu? Jika acuannya adalah menang dan menang, berarti di dunia ini tidak ada tim yang konsisten, karena semua tim tentu pernah merasakan kekalahan. Kalah memang itu sudah bagian dari perjalanan tim,” lanjutnya.

Sementara gelandang senior Arema FC Dendi Santoso mengakui bahwa kemenangan jadi harga mati yang diburu oleh Arema FC dalam laga melawan Rans Nusantara. Arek asli Malang ini menegaskan, hanya tiga poin yang akan bisa mengembalikan kepercayaan diri dari para pemain, pasca kekalahan di kandang PSM Makassar 1-0 di pekan sebelumnya.

“Meskipun hanya dua hari tapi persiapan kami sangat baik. Kami akan berusaha yang terbaik untuk bisa mengalahkan Rans Nusantara di Kanjuruhan. Karena hanya kemenangan yang akan menjaga kepercayaan diri para pemain,” papar Dendi.

Arema FC sendiri punya rekor apik melawan Rans Nusantara. Dalam dua laga terakhir, Renshi Yamaguchi dan kawan – kawan selalu berhasil meraih kemenangan.

 


Sukses Gelar Arema Anniversary Run 2022, Arema FC Rencanakan Event Kolosal Tahun Depan

fokusmalang.com - Gelaran Arema Anniversary Run 2022 dalam memperingati 35 tahun Arema FC yang diadakan pada Minggu (21/8/2022)  berlangsung dengan sukses. Bahkan peserta datang lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.

 "Alhamdulillah gelaran berlangsung dengan lancar.  Bahkan peserta datang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.  Memulai start pukul 05.10 dari depan Polres Malang yang diberangkatkan oleh WakaPolres Malang Kompol Rizky Tri Putra,  peserta menempuh jarak 35 km dan tiba di depan kantor  Arema FC pukul 9.30. Ini lebih cepat dari yang diperkirakan," ungkap Susanto Setiawan,  Ketua Panpel Arema Run Anniversary 2022.


35 peserta tersebut berasal dari komunitas lari seperti Malang Keep Running dan beberapa komunitas lari dari luar Malang seperti   Pasrun dan SPR (Skechers Performance Indonesia). Bukan hanya kali ini saja gelaran ini yang digagas oleh Malang Keep Running ini dilangsungkan,  tetapi juga tahun-tahun sebelumnya untuk memperingati hari ulang tahun Arema FC.  



"Ya, ini adalah event tahunan untuk memperingati ulang tahun Arema FC. Dari komunitas pelari ini berusaha untuk menggaungkan semangat kebanggaan terhadap Arema FC. Di sisi lain,  kami ingin memasyarakatkan olahraga lari agar digemari oleh masyarakat,  karena dampaknya cukup positif," tambah Susanto. 


Kedepan tidak menurut kemungkinan Arema Run Anniversary ini akan diikuti lebih banyak Aremania terutama yang memiliki minat di olahraga lari."Kedepan tidak menutup kemungkinan event ini akan menjadi event terbuka untuk Aremania, namun harus kita matangkan teknisnya,"  sambung Susanto. 


Susanto  mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang sudah mendukung terselenggaranya ajang ini."Kami mengucapkan terimakasih kepada pendukung acara,  sponsor,  Manajemen Arema FC dan Aremania dimanapun berada sehingga kegiatan berjalan dengan lancar,"  tandasnya. 


Apresiasi atas terselenggaranya Arema Run Anniversary ini juga diberikan oleh manajemen Arema FC. 


"Manajemen Arema FC memberikan apresiasi atas terselenggaranya ajang tahunan Arema Run Anniversary ini, terutama kepada para pelari yang dengan penuh semangat dan kebanggaan dalam memperingati ulang tahun Arema FC ke-35,"  ungkap media officer Arema FC,  Sudarmaji.

Jika Kembali Ke Arema FC, Ternyata Begini Rencana Besar Milan Petrovic

 

Fokusmalang.com - Mantan pelatih Arema FC Milan Petrovic menaruh  harapan besar, agar dirinya bisa kembali menangani klub berlogo khas singa tersebut pada musim 2021. Bahkan pelatih asal Slovakia tersebut memiliki rencana detail dan jangka panjan di Arema.

Dalam perbincangan dengan Fokusmalang.com, melalui pesan instan. Milan Petrovic membenarkan bahwa dirinya memang tengah menjalin komunikasi dengan manajemen Arema FC. Termasuk Milan juga menyampaikan bahwa ia sangat tertarik kembali ke Arema. Hal tersebut langsung disampaikan kepada General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

“Saya dengan Pak Ruddy sudah beberapa kali menjalin kontak. Saya sampaikan langsung kepada dia, bahwa saya berkeinginan untuk kembali ke Arema di musim 2021 ini. Namun tentu saja, semua keputusan ada di manajemen,” kata Milan.

Mantan pelatih Perseru Badak FC tersebut juga menyatakan, jika ia memang diberi kesempatan untuk kembali ke Arema dia sudah memiliki rencana jangka panjang untuk bisa membangun Arema sebagai tim kuat dalam dua tiga tahun ke depan.

“Saat ini di Arema sudah ada beberapa pemain senior berkualitas Timnas. Seperti Dendi Santoso, Al Farizi, Hanif dan Dedik. Saya juga tahu, bahwa di Akademi serta daerah sekitar Malang ada begitu banyak potensi pemain muda yang melimpah. Saya akan memadukan mereka, sebagai satu tim yang solid untuk musim ini,” lanjutnya.

Menurut Milan dengan rancangan rencana tersebut, Arema akan menjadi tim yang kuat di Indonesia dalam waktu dua tiga tahun lagi.

“Kita tidak berbicara jangka pendek. Dengan pemain muda, tentu adalah jangka panjang. Maka,jika saya diberi kesempatan, Arema akan bisa jadi tim kuat di Indonesia dalam waktu dua tiga tahun lagi. Karena Arema sudah punya kerangka tim yang bagus. Saya ingin jadi bagian sejarah baru Arema! ” kata Milan.

Soal kepastian dan peluang dirinya bergabung kembali ke Arema, Milan belum bisa memastikan. Ia hanya meminta semua pihak bersabar dan menunggu.

“Kita lihat saja bagaimana nantinya. Semoga ada yang terbaik bagi kita semua,” pungkas Milan.

Milan Petrovic bergabung dengan Arema pada awal musim 2018, sebagai bagian dari kepelatihan Arema, yang saat itu dipimpin oleh Joko Susilo. Namun hasil buruk Arema, membuat Joko Susilo harus mundur dari kursi kepelatihan, dan digantikan oleh Milan.

Bersama Milan, Arema yang saat itu terpuruk di papan bawah pelan tapi pasti mulai bangkit. Tambahan beberapa pemain baru di putaran kedua (Hamka Hamzah, Makan Konate dan Alfin Tuasalamony) membuat kekuatan Singo Edan makin solid. Pada Liga 1 2018, Arema akhirnya finish di peringkat ke-5.

Meskipun berhasil mengerek Singo Edan, namun manajemen memustkan tidak memperpanjang kontrak Milan untuk musim berikutnya. Ia digantikan Milomir Seslija. Milan sendiri akhirnya menukangi klub Perseru Badak Lampung di musim 2019.

Peresmian Showroom di Malang oleh Pelopor Minyak Probiotik Sumber Waras

Fokusmalang.com - Minyak SW Sumber Waras meresmikan Showroom pertama. Showroom tersebut berlokasi di Karanglo, Kota Malang yang letaknya menjadi satu dengan outlet Malang Strudel Karanglo.



Creative Manage Minyak SW Sumber Waras Chilmi Karunia mengungkapkan peresmian yang berlangsung pada Jum'at (5/2) lalu ini lebih dari sebuah Showroom. Sebab, Showroom Minya SW ini memiliki kualitas layaknya sebuah galeri seni khas indonesia. Khususnya seni Jawa yang sekaligus memperkenalkan teknologi probiotik terkini.

"Di Showroom Minyak SW ini, kami menggunakan konsep tradisional-modern, lengkap dengan backsound gamelan dan pernak-pernik tradisional, tapi dikombinasikan dengan berbagai TV monitor untuk visualisasi cara penggunaan dan informasi teknologi probiotik dalam Minyak SW yang belum familiar untuk masyarakat Indonesia. karena, memang Minyak SW adalah pelopor minyak probiotik pertama di Indonesia," tutur Chilmi dalam keterangan tertulis,

Senin (15/2/2021).



Chilmi mengungkap pihaknya percaya akan perpaduan antara tradisional dalam tanaman herbal Nusantara yang sudah turun temurun ini digunakan oleh masyarakat Indonesia. Menurunya, teknologi probiotik modern ini akan menjadi solusi kesehatan masa depan dan itu tervisualisasi dalam Showroom Minyak SW.

"Tujuan kami membangun Showroom Minya SW ini adalah untuk membangun brand image bahwa Minyak SW Sumber Waras adalah memang balur tradisional, tapi juga mengandung teknologi tinggi masa depan hasil riset perusahaan bioteknologi asal Malang, karena itu kami menyebutnya bukan minyak balur biasa," imbuhnya.

Chilmi menjelaskan saat berkunjung ke Showroom Minyak SW pengunjung akan disuguhkan desain interior khas Jawa yang diiringi dengan musik gamelan dan aroma melati yang menenangkan,yang akan terasa seperti berada di dalam keraton.

"Kami berharap dengan konsep ini, pengunjung showroom dapat memahami bahwa Minyak SW memang bukan minyak balur biasa, sehingga mereka akan berkata ini minyaknya para sultan, selain itu nama Minyak Sumber Waras juga diambil dari nama Jawa yang bermakna pusat kesembuhan," kata Chilmi.



Chilmi menginformasikan bahwa pada periode Februari 2021, pengunjung Showroom Minyak Sumber Waras akan mendapatkan satu botol sampel Minyak SW gratis.

Jaga PPKM Mikro Berjalan Kondusif, Babinkamtibmas Desa Gunungsari Tajinan Gelar Warung Sosial

 

foto istimewa

Fokusmalang.com - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro kini menjadi pendekatan Pemerintah Pusat dalam upaya terus menekan penyebaran virus covid-19. Sebagai salah satu wilayah yang menerapkan PPKM Mikro, Babinkamtibmas Desa Gunungsari Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang menggelar program Warung Sosial yang diperuntukkan bagi penduduk sekitar.

Warung Sosial sendiri, merupakan program bagi masyarakat sekitar untuk bisa makan secara gratis,  dengan tujuan untuk meringankan beban bagi warga yang khususnya secara ekonomi terdampak dari pandemi global dan PPMK Mikro yang rencana dihelat hingga 22 Februari mendatang ini.

Selain Babinkamtibmas setempat,program yang baru pertama kali dilaksanakan pada Jumat 19 Februari di Jalan Desa Gunungsari tersebut, juga mendapatkan dukungan langsung dari warga sekitar,  yang langsung mewujudkan nya dalam bentuk sumbangsih tenaga dan lokasi untuk Warung Sosial tersebut.

Pada pelaksanaan perdananya kali ini, Warung Sosial menyediakan tidak kurang dari 100 porsi nasi dan lauk pauk yang bisa dinikmati oleh warga sekitar atau siapapun yang melintas di jalan raya Desa Gunungsari.

Inisiator dari program Warung Sosial yaitu Bripka R. Agnes Bayu Andre, bahwa giat kali ini, selain untuk meringankan beban masyarakat dan juga menjadi wujud sinergi aparat setempat bersama warga,juga dimanfaatkan sebagai media sosialisasi dari PPKM Mikro dan juga pentingnya menerapkan protokol kesehatan 5 M di tengah lingkungan masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Desa Gunungsari.

“Saya ingin bersilaturahmi tatap muka langsung dengan warga masyarakat agar terjalin komunikasi yang baik antara Polri dengan warga masyarakat dan harapan saya apabila ada informasi dan permasalahan sekecil apapun bisa diselesaikan. Bahkan apabila ada warga yang ingin konsultasi terkait masalah hukum, saya siap melayani dan memberikan solusi di warung Kamtibmas ini,” ungkap pria yang juga anggota Babinkamtibmas Desa Gunungsari Tajinan ini.

Bripka R. Agnes Bayu Andre (kanan)


“Kemudian dalam kesempatan kali ini saya juga mensosialisasikan Implementasi Instruksi Mendagri terkait pelaksanaan PPKM berskala mikro serta membagikan masker kepada setiap pengunjung,” imbuhnya.

Bripka Bayu sapaan akrabnya juga menyampaikan, bahwa ke depan,program ini akan diupayakan dilaksanakan secara reguler setiap hari Jumat. Karena dalam giat perdana ini sudah mendapatkan sambutan positif dari warga setempat.

“Untuk sementara hari ini saya pribadi menyediakan 100 porsi dan insyaAllah jumat depan akan bertambah karena tadi ada beberapa orang ngomong langsung ke saya siap untuk menjadi donator,” ujarnya.

“InsyaAllah rutin setiap jumat Pkl. 10.00 sampai selesai/ habis, doakan saja supaya bisa istiqomah,” pungkas pria yang juga berdinas di Polsek Tajinan tersebut.

Peduli Bencana dan Pandemi Yayasan Klenteng Eng An Kiong dan Korem 083/Bdj Serahkan 500 Paket Sembako

 

istimewa

Fokusmalang.com - Banyaknya bencana alam yang terjadi akhir - akhir ini membuat simpati banyak pihak. Salah satunya adalah Yayasan Klenteng Eng An Kiong. Bertempat di Aula Untung Suropati Makorem 083/Bdj Jl. Bromo 17 Kec. Klojen Kota Malang telah melaksanakan kegiatan menyerahkan 500 paket sembako dalam rangka Peduli Bencana Alam kerjasama antara Korem 083/Bdj bersama Yayasan Klenteng Eng An Kiong, Rabu (17/02).

Dalam Sambutan yang disampaikan Perwakilan Yayasan Klenteng Eng An Kiong (Mayor Purn Bambang, SH), Kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Yayasan Klenteng sudah mulai berjalan, sejak tahun 2020 saat pandemi Covid 19. Kami telah memberikan Bansos kepada RS. yang ada di Kota Malang termasuk RST. Soepraoen, terangnya.

Lebih lanjut lagi, Kami telah membagikan APD sejumlah 27.600 dan Masker sejumlah 22.300 yang telah dibagikan kepada seluruh RS, Polresta Malang Kota, Kodim 083/Kota Malang dan Pos Pantau yang tersebar di Malang Raya. Yayasan pun juga telah membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dilokasi yang jauh berada dipelosok desa.

Selama pandemi ini, Yayasan sangat peduli bencana alam terhadap warga yang membutuhkan. Penyerahan paket sembako ini bertujuan untuk memberikan bansos kepada korban bencana alam bekerja sama dengan Korem 083/Bdj.

Dalam Sambutan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf. Irwan Subekti menyampaikan, Ucapan terima kasih banyak terhadap Yayasan Klenteng Eng An Kiong dan Semoga niat baik dari Yayasan mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.

Lebih lanjut, hingga saat ini kami telah memperoleh bantuan dari manapun yang tujuannya untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan, terlebih saat ini banyak terjadi bencana alam diwilayah Korem 083/Bdj. Saat ini seluruh komponen TNI telah banyak melakukan kegiatan sosial, tujuannya hanya ingin membantuMasyarakat yang kesulitan khususnya dimasa pandemi Covid 19 dan bencana alam saat ini, Jelasnya. (Ann)

Selebgram Malang D'Kadoor Diamankan di Jakarta Karena Narkoba

@d_kadoor


Fokusmalang.com -  Jagad hiburan di Malang dibuat geger. Setelah salah satu selebgram asli Bhumi Arema dengan follower jutaan, Abdul Kadir, atau yang dikenal dengan nama D'Kadoor ditangkap pihak kepolisan di Jakarta, diduga akibat penyalahgunaan narkoba pada 27 Januari 2021 lalu. 

Seperti dilansir dari detik.com, pemilik akun Instagram @d_kadoor ini diamankan oleh Polda Metro Jaya di sebuah hotel di kawasan Pancoran pada 27 Januari lalu. Kadoor diduga mengkonsumsi obat - obatan terlarang jenis amphetamin atau sabu-sabu. Ia bersama seorang rekannya dinyatakan sebagai tersangka setelah hasil tes urine mereka positif zat terlarang tersebut. 

"Ketangkapnya di kamar Hotel C Pancoran tanggal 27 kemarin," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, pada Senin (1/2) kepada awak media.

Batasi Akun Instagram 

@d_kadoor


Seiring dengan penetapan status tersangkanya, media sosial D'Kadoor juga langsung melakukan pembatasan komentar di setiap feed nya. Dari pantauan fokusmalang pada Senin (1/2) sore, akun dengan followers sebanyak 1,7 juta tersebut sudah dibatasi semua komentar. Sehingga para pengikut pria dengan nama asli Abdul Kadir ini sudah tidak bisa lagi memberikan komentar. 

Postingan terakhir dari D'Kadoor dibuat pada 10 Januari 2021 yang lalu. Dimana selebgram dengan ciri khas jadi emak - emak cerewet ini mengambil judul tentang 

"nyosop akhire yuk-yuk..." 

yang menceritakan tentang seseorang yang tidak pamit ketika keluar rumah, dan akhirnya terjatuh sampai hape nya hilang. Postingan ini sendiri sudah dilihat 267 ribu kali dan mendapat likes lebih daru 20 ribu.

D'Kadoor menjadi selebgram, setelah beberapa tahun terakhir, kerap membuat sketsa lucu dan unik, dengan mengambil karakter emak - emak cerewet yang ngomongnya khas Jawa Timuran. Tema menarik, dengan tingkahnya yang lucu serta natural, membuat setiap post nya di Instagram selalu dinanti banyak orang, dan membuatnya mendapatkan banyak followers.



PSSI Resmi Batalkan Liga 1 dan 2 Musim 2020-2021


sumber gambar; pssi.org

Asa klub-klub sepakbola profesional di Indonesia untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi Liga 2020-2021 pupus sudah, setelah PSSI resmi membatalkan penyelenggaraan kompetisi di dua kasta (Liga 1 dan Liga 2) yang sempat berjalan beberapa waktu, sebelum ditunda hampir sembilan bulan terakhir, akibat pandemi global Covid-19.

Pembatalan status kompetisi tersebut, disampaikan PSSI melalui website resmi mereka pssi.org pada Rabu 20 Januari 2021. Keputusan diambil dalam rapat Exco yang dihelat di hari yang sama.

Hasil utama rapat tersebut adalah, pembatalan status kompetisi musim 2020-2021 karena kondisi force majeur, berkaitan dengan pandemi global.

Selain itu rapat di Jakarta tersebut, juga menhasilkan keputusan, bahwa kompetisi musim 2020-2021 tidak menghasilkan juara dan degradasi.

Kemudian hasil rapat berikutnya adalah, peserta di kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah klub kontestan dari musim sebelumnya.

Terakhir, rapat Exco juga memutuskan kontrak pemain diatur oleh klub dengan merujuk pada aturan keadaan force majeur yang sudah tertera dalam kontrak masing – masing klub.

Ketua PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan, bahwa keputusan Exco PSSI ini merupakan suara dari berbagai klub Liga 1 dan 2. Sebelumnya pertemuan antar pimpinan klub sudah digelar pada 15 Januari 2021.

''Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasanya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan,'' kata Iriawan.

Sementara, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, menyampaikan, sebelum keputusan Exco PSSI, dirinya sudah berkomunikasi intens dengan semua klub Liga 1 dan 2 secara daring.

''PT LIB sudah mempresentasikan alasan kenapa liga tidak diizinkan, termasuk surat permohonan izin dan berbagai upaya yang sudah dilakukan termasuk melakukan kunjungan kepada petinggi/pejabat terkait,'' imbuhnya.

Sedangkan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menuturkan, pada pertemuan daring tersebut, klub Liga 1 dan 2 rata-rata menginginkan kompetisi musim 2020 dibatalkan. 

''Kesimpulannya klub-klub Liga 1 ingin menatap musim baru. Mereka menginginkan musim 2020 dibatalkan dan musim 2021 dimulai. Demikian pula dengan mayoritas klub Liga 2 sepakat agar kompetisi musim 2020 dibatalkan,'' ujar Sudjarno.

Klub-klub Liga 1 dan 2 juga menyarankan agar PT LIB sudah mengantongi izin dulu dari Mabes Polri, sehingga klub akan lebih mudah untuk mempersiapkan musim kompetisi 2021.

 

11 Januari PPKM Digelar Se Malang Raya, Pahami Beda Aturannya di Masing- Masing Daerah

 

Ilustrasi WFH

Mulai 11 Januari 2021 akan ada nuansa berbeda di wilayah Malang Raya. Pasalnya tiga daerah yang ada (Malang Kota, Malang Kabupaten dan Kota Batu) akan melaksanakan pembatasan kegiatan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat hingga 25 Januari mendatang. Namun tiga daerah di Malang Raya, sepakat untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan cara yang berbeda-beda. Seperti apa perbedaannya?

Kota Malang

Wali Kota Malang Sutiaji, menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menerangkan pada rapat koordinasi Forkopimda Jawa Timur.Bahwa Malang Raya memilih untuk memodifikasi PSBB dari pusat, yang disesuaikan dengan kebijakan dan kearifan lokal.

"Kami sudah sampaikan kepada Ibu Gubernur, bahwa Malang Raya, memakai modifikasi, tidak sama sepenuhnya dengan instruksi Mendagri No 1 Tahun 2021, bahwa di sana ada beberapa ketentuan, mungkin diktum 2 yang tingkat kematiannya tinggi, dan kesiapan RS. Tapi kami di tengah-tengah, maka kami ambil jalan modifikasi PPKM," kata Sutiaji kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).

Jika mengacu pada peraturan pusat maka segala kegiatan (khususnya buka nya pusat perbelanjaan dan restoran) harus tutup pada pukul 19.00 WIB. Namun untuk Kota Malang, memilih memolorkannya satu jam. Di mana jam bukanya adalah 07.00-20.00 WIB.

Kota Batu

Sedangkan di Kota Batu, tempat – tempat wisata di sana, tetap akan buka seperti biasa. Hanya saja kuota pengunjungnya yang akan dibatasi dan diawasi dengan ketat.

Karena, menurut Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, tanpa adanya PPKM pun, selama ini pengelola tempat wisata sudah kesulitan untuk memenuhi kuota pengunjung. Meskipun hanya sampai 50%.

Menurut Dewanti, nantinya warga luar Malang hanya diwajibkan membawa rapid tes antibody saat berkunjung ke Kota Batu, ketika pelaksanaan PPKM selama dua pekan ke depan. Jika melihat ke belakang. Aturan ini sama persis dengan yang diterapkan selama libur Natal dan Tahun Baru 2020.

"Tempat wisata tempat buka nanti, hanya ada batasan jumlah pengunjung. Kunjungan wisata jauh dari target, meski itu hanya 50 persen. Fasum (fasilitas umum) tidak ada yang ditutup. Hanya kami akan memperketat Alun-Alun, karena selama ini menjadi tujuan masyarakat," kata Wali Kota Dewanti.

Kabupaten Malang

Sementara untuk Kabupaten Malang, Bupati Sanusi mengaku akan mengadopsi 100% aturan yang dibuat oleh Kemendagri, tanpa melakukan perubahan apapun, seperti dua tetangganya yang lain (Malang Kota dan Kota Batu).

"Untuk aturannya mengikuti Mendagri, tidak bisa ditawar," ujarnya, seperti dilansir dari Times  Indonesia.

Sanusi menambahkan, aturan itu untuk kepentingan bersama. "Ini dalam rangka pencegahan Virus Covid-19. Sekaligus mematuhi instruksi dari pemerintah pusat," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sehingga aturan yang diterapkan di Kabupaten Malang (Sesuai dengan PSBB Pusat) adalah sebagai berikut:

·         Jam Malam pada pukul 19.00 WIB

·         Pusat perbelanjaan dan restauran dibatasi pengunjungnya 25%

·         Sekolah daring

·         Kegiatan konstruksi bisa berjalan 100% dengan prokes ketat

·         Fasum dan kegiatan sosial budaya dihentikan selama PPKM

·         Pembatasan tempat kerja. WFH 75%, WFO 25%

·         Tempat ibadah diisi jamaah maksimal 50%

·         Moda transportasi akan diatur lebih lanjut

 

12