Fokusmalang.com - Pendidikan
di era modern tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga
pada pengembangan keterampilan non-akademis yang penting untuk
kehidupan. Salah satu upaya untuk mengintegrasikan keterampilan ini
adalah melalui kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila).
SMKN 1 Malang telah mengimplementasikan kegiatan P5
dengan mengadakan proyek mural yang melibatkan seluruh siswa dan
guru. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kerjasama
tim, dan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Ditengah semangat
kreativitas dan pengembangan bakat siswa, Kepala SMKN 1 MALANG, Andri
Kusdarmanto dengan penuh antusias mendukung kegiatan P5 mural yang
digelar di wilayah SMKN 1 MALANG.
” Kegiatan ini diinisiasikan
sebagai wadah bagi siswa yang memiliki potensi dalam seni Lukis,
sekaligus sebagai Langkah preventif untuk mencegah aksi vandalisme di
vasilitas sekolah. Dan juga Kegiatan mural di SMKN 1 Malang dimulai
dengan tahap perencanaan yang matang.”.ujar Andri Kusdarmanto
selaku Kepala SMKN 1 MALANG.
Para
siswa dibagi setiap kelas dan setiap kelas diberikan tanggung jawab
untuk memilih tema yang telah ditentukan. Menariknya terdapat banyak
tema yang diusung dalam kegiatan mural ini, diantaranya: “Bersama –
sama kita bisa”, “Hormati diri sediri dan orang lain”, “Setiap
Langkah kebaikan membawa perubahan”, “Jadilah pahlawan dalam
kebaikanmu”, “Kebaikan itu menular, mari kita sebarkan!”.
Sebelum
mulai melukis, para siswa mengikuti workshop yang dipandu oleh guru
seni budaya. Workshop ini memberikan pengetahuan dasar tentang teknik
mural, penggunaan alat, serta cara memilih warna yang tepat. Selain
itu, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk
bertanya dan berlatih secara langsung di bawah bimbingan guru.
Proses
pembuatan mural dimulai dengan sketsa kasar di dinding sekolah.
Setiap kelas siswa bekerja secara kolaboratif untuk menyatukan
ide-ide mereka dalam satu kesatuan yang harmonis.
Penggunaan warna
yang cerah dan gambar-gambar simbolik yang kuat menjadi ciri khas
dari mural yang dihasilkan. Setiap elemen dalam mural memiliki makna
mendalam yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong
royong, toleransi, dan cinta tanah air.Proses melukis mural dimulai
pada selasa 4 sampai 6 juni dan diakhiri penilaian pada tanggal 7
juni 2024.
Para siswa bekerja dengan penuh semangat di bawah terik
matahari dan sesekali hujan. Dukungan dari guru dan staf sekolah juga
sangat penting dalam memberikan motivasi dan memastikan kelancaran
kegiatan ini.
Mural
yang dihasilkan tidak hanya memperindah dinding sekolah, tetapi juga
menjadi simbol semangat kebersamaan dan kreatifitas siswa SMKN 1
Malang. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi perkembangan
pribadi siswa, seperti meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan
bekerja sama, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu,
kegiatan mural ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak,
termasuk orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Mereka melihat bahwa
kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter siswa
yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kreatif dan
peduli terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Proyek
P5 mural di SMKN 1 Malang merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan
dapat diintegrasikan dengan kegiatan seni untuk mengembangkan
berbagai aspek penting dalam diri siswa. Kegiatan ini tidak hanya
mengasah keterampilan seni, tetapi juga menanamkan nilai-nilaimoral
dan sosial yang penting bagi generasi muda.
Dengan adanya kegiatan
seperti ini, diharapkan sekolah-sekolah lain dapat terinspirasi untuk
mengadakan kegiatan serupa, sehingga pendidikan di Indonesia semakin
holistik dan berkelanjutan.
oleh Febrian Kurniawan - Siswa SMKN 1 Malang