Keren! Diam - Diam Startup Asal Malang Ini Raih Penghargaan Bergengsi, Apa Ya Produknya?

FOKUSMALANG - Slogan Kota Malang sebagai kota kreatif tampaknya bukan isapan jempol belaka. Terbukti salah satu arek Malang, Miftahul Huda yang juga seorang pemilik perusahaan startup, salah satu produknya Edupongo, baru saja mendapat penghargaan sebagai startup terbaik pada ajang Startup Digital Festival, yang dihelat di Surabaya, pada akhir pekan yang lalu.
Edupongo dan Mifta sapaan akrab Miftahul Huda, berhasil menyingkirkan puluhan produk startup lain yang ikut dipamerkan dalam ajang yang diinisiasi oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tersebut. Produk digital berbasis pendidikan ini sendiri berhasil menjadi juara pertama, dan meraih 1st winner Cakrawala Award, yang merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi pada dunia digitalpreneur di Tanah Air.
Mifta sendiri mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa produk yang terbilang baru tersebut, ternyata berhasil menjadi produk startup terbaik pada Startup Digital Festival.
“Alhamdullilah jika produk kami ini dinilai sebagai yang terbaik. Saya sendiri kaget, karena melihat masih banyak produk –produk startup lain disini yang saya nilai sebenarnya juga sangat bagus,” kata pria yang juga menjabat sebagai CEO Inagata Technosmith ini.
Edupongo merupakan sebuah aplikasi parenting berbasis mobile yang baru saja diluncurkan oleh Inagata Technosmith. Memiliki tujuan mendekatkan pihak sekolah dengan orang tua, Edupongo dilengkapi dengan fitur-fitur yang mempermudah orang tua untuk mengetahui berbagai kegiatan siswa di sekolah. Selain itu, orang tua dapat memantau kehadiran anak di sekolah, melakukan pembayaran biaya sekolah, memperoleh pengumuman, serta memberikan feedback ke pihak sekolah melalui fitur chatting. Dengan demikian komunikasi antar pihak sekolah dan orang tua wali dapat terjalin dengan efektif dan efisien.
“Inspirasi Edupongo memang dari masih belum maksimalnya pemanfaatan teknologi pada dunia pendidikan di Kota Malang. Sehingga kami di Inagata terus melakukan riset dan analisa, hingga akhirnya munculah Edupongo, yang mampu mensinergikan antara orangtua, pihak sekolah dan siswa itu sendiri,” lanjut pria yang juga ketua Komunitas Startup Kota Malang, Stasion ini.

Beberapa kelebihan dari Edupongo adalah daya tahan sistem kuat karena dilengkapi sistem backup secara berkala, serta lalu lintas informasi dan data terekam dengan baik di server untuk jangka panjang. Dengan desain yang simple aplikasi ini dapat dioperasikan dengan mudah. Selain itu, penggunaan aplikasi Edupongo dapat dioptimalkan dengan kustomisasi fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.


“Saya berharap agar Edupongo ini kedepannya bisa lebih banyak lagi dimanfaatkan oleh sekolah – sekolah yang ada di Kota Malang. Karena memang, jika orangtua, siswa dan pihak sekolah bisa terintegrasi dengan baik, maka kegiatan belajar mengajar serta bagaimana pengawasan siswa baik d sekolah, maupun luar sekolah bisa lebih terawasi dengan baik,” pungkas pria lulusan UIN Malang ini. 

Hingga saat ini Edupongo sudah diaplikasikan di beberapa sekolah, salah satunya adalah SMU Lab UM Malang. 
Video Edupongo: 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »